Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Sibaliparriq bukan kesetaraan gender

Seingatku pertamakalinya sibaliparriq dihubungkan dengan kesetaraan gender adalah setelah terbentuknya Sulawesi Barat, ada seorang pejabat Sulawesi Barat menyatakan sibaliparriq adalah kesetaraan gendernya Sulawesi barat, namun dia keliru, arti dari sibaliparriq adalah saling membantu berasal dari dua kata yaitu sibali, menghadapi bersama dan parriq, kesulitan, jadi artinya bersama menghadapi kesulitan dan ini tidak hanya untuk suami istri tapi juga untuk semua orang, contohnya beberapa orang laki laki sibaliparriq dalam memindahkan rumah kayu, sibaliparriq artinya menolong, tidak mesti dalam mencari nafkah, contohnya begini ada seseorang mengerjakan sesuatu temannya melihatnya terus menolongnya, perlu diketahui wanita Mandar membantu suaminya tanpa paksaan, lagipula bagi orang Mandar mencari nafkah adalah tugas suami dan bukan kewajiban istri kewajiban istri adalah mengurusi rumah utamanya dapur sehingga ada yang dinamakan parwa towaine yaitu alat alat dapur lalu kalau laki laki yang ...

Jumlah orang Mandar di Sulawesi barat

     Menurut Wikipedia persentase suku Mandar di Sulawesi Barat adalah 49℅, toraja 13 %, tidak diketahui bagaimana menghitungnya, tapi ada kejanggalan dari data ini, jika 13% suku Toraja maka berarti ada lebih dari 300.000 suku Toraja di Sulawesi Barat saat ini 2019, keanehannya adalah itu melampaui penduduk Mamasa yang tidak sampai 200.000 orang,  itupun tidak semua orang Mamasa merasa sebagai suku Toraja,  sebagian mengaku pitu ulunna salu,  sebagian mengaku Mandar, ada juga merasa suku mamasa, bagaimana dengan suku Mandar, berdasarkan pengakuan penduduk, 80% orang polewali Mandar adalah suku Mandar, 60% mamuju, mamuju tengah dan Pasangkayu adalah Mandar apalagi majene setidaknya 90% Mandar, dengan demikian jumlah orang Mandar di Sulawesi Barat ada 800 ribuan orang atau dalam persen itu 60an persen.