Langsung ke konten utama

Armada nusantara



dikutip dari Sejarahwan Belanda: Indonesia Pemilik Armada Laut Pertama di Dunia

HomeMegapolitan

Jakartainspiras1nusantara, Sejarah panjang bangsa tak lepas dari kejayaan armada maritim yang pernah kita miliki. Bahkan sejarahwan asal Belanda mengakui bahwa armada laut kita adalah barisan kemaritiman dunia yang pertama, di wilayah manapun tak ada yang memiliki armada sebesar yang pernah dimiliki bangsa ini.
Hourst H. Liebner sejarahwan maritim dan antropolog asal Belanda mengatakan, jejak dan peninggalan masa lalu menunjukan bangsa ini memanfaatkan laut sebagai jalur transportasi dari satu pulau ke pulau lain. Bahkan melakukan perdagangan dengan bangsa lain.


Menurutnya, sejarah bangsa ini tak lepas dari peran kerajaan besar yang pernah Berjaya di nusantara, bahkan sampai ke luar wilayah Indonesia. kerajaan ini selalu memiliki kekuatan tempur handal dalam bentuk kapal tangguh dan berkarakter sebagai sebuah bangsa maritim.
Kerajaan maritim besar adalah Sriwijaya, Singasari, Majapahit, dan Makasar. Sriwijaya menggerakan kapal perangnya untuk menampilkan kekuatan tempur sekaligus menjadi pernyataan kehadiran di laut sebagai bangsa bahari. Bentuk efek penggetar bagi negara lain untuk menghilangkan niat untuk menaklukan Sriwijaya.
“Kapal perang Sriwijaya yang berjumlah banyak setiap saat melakukan patrol. Deterrence strategy yang dilakukan Sriwijaya sangat berhasil, sehingga mampu Berjaya selama hampir lima abad”, tandas sejarahwan yang sudah tinggal 30 tahun di Indonesia.
Sementara raja Singasari Kertanegara melakukan ekspansi ke seluruh nusantara dengan mengirim ekspedisi militer ke wilayah barat dengan nama “ekspedisi Pamalayu”. Mereka bisa menguasai Kerajaan Melayu, Pahang, dan Kalimantan. Kertanegara memiliki wawasan persatuan kerajaan-kerajaan Asia Tenggara dibawah Singasari untuk menghadapi ancaman bangsa Mongol.
Setelah Singasari runtuh muncul Majapahit, kitab “Negarakertagama” dalam pupuh XVI/5 menegaskan, Majapahit memelihara kekuatan angkatan laut yang sangat besar untuk melindungi daerah-daerah bawahan serta untuk menghukum pembesar daerah bawahan yang membangkang.
Sedangkan kerajaan Makasar merupakan gabungan kerajaan Gowa dan kerajaan Talio yang membentuk pesekutuan tahun 1528. Pelaut Portugis dalam catatannya mengatakan pernah bertemu dengan Sultan Malikkusaid (Raja Gowa ke-15) yang dikawal tidak kurang dari 1.182 kapal perang saat melakukan pelayaran ke daerah Maje’ne.
Selain itu, dalam lontara Bilang Gowa, Sultan Hasanuddin berlayar ke Mandar dan Kaili dikawal 183 perahu. Perjalanan Hasanuddin ke Maros dikawal 185 kapal. Oktober 1666, 450 perahu digunakan untuk mengangkut 15 ribu pasukan kerajaan Gowa ke pulau Buton.
Sayangnya, semenjak kedatangan VOC karakter bangsa maritim dirubah menjadi bangsa continental sehingga dengan metode Devide Et Impera mereka bisa menguasai wilayah nusantara lebih dari 300 tahun.linda.


Lihat juga
https://passemandarang.blogspot.com/2020/06/armada-gowa.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerajaan banggae

Diantara kerajaan kerajaan babana Binanga Banggae adalah yang paling kecil wilayah aslinya meliputi kecamatan Banggae dan Banggae timur saat ini yang totalnya sekitar 55 km persegi tapi meskipun demikian kerajaan Banggae sangat diperhitungkan. Nama lain Banggae adalah Majene itu sebutan orang luar untuk Banggae , kerajaan ini punya dua sisi lautan pertama dibagian selatan kedua disisi barat dan saat ini Banggae punya 3 pelabuhan, ditamo, pangaliali dan totoli. Sejumlah kesuksesan militer diperoleh mandar dengan keikut sertaan Banggae seperti perang mandar Bone jilid 1 , perluasan wilayah todiboseang, pada perang Makassar keterlibatan Banggae tidak disebutkan mungkin karna ada konflik Banggae Gowa tahun 1665 meskipun Banggae kerajaan kecil tapi tidak gentar melawan Gowa atau Bone apalagi Gowa saat itu kerajaan terkuat dinusantara timur. Jejak keberanian orang Banggae dapat dilihat pada masyarat pesisir teluk Majene termasuk pula rangas pamboborang dan sekitarnya  Saya dap

pemberani dari Sulawesi

Usai perang makassar menurut Belanda makassar adalah paling berani di Hindia Timur, akan tetapi banyak yang tidak menyadari bahwa pada masa itu terdapat pasukan Mandar diantara pasukan terbaik kerajaan makassar. Sejak masa imanyambungi sudah ada orang Mandar yang bertugas sebagai pasukan gowa dan jumlahnya meningkat pada Perang makassar Dalam perang makassar Belanda menyadari ada keistimewaan pada pasukan makassar dari suku Mandar ini, dan tidak pernah dipandang remeh dari semua suku, tentu saja mereka dimasukkan dalam pasukan makassar yang paling berani, disebutkan tentang keistimewaan suku Mandar dalam perang makassar ini bahkan nampak bagi Belanda menonjol diantara pasukan lainnya disulawesi. Disebutkan bahwa pasukan Mandar adalah berani memiliki banyak bedil, tembakannya jitu ahli dalam mencari jejak dan ahli dalam menembakkan sumpit dimana mereka memiliki senjata yang berbisa. Dalam syair perang makassar Mandar adalah satu satunya pasukan yang menolak menyerahkan senjata p

Mandar Banyuwangi

Tulisan ini pertama saya lihat di grup kampung mandar Banyuwangi tapi sekarang sudah dihapus   Sejarah Kampung Mandar Di Bumi Blambangan (Banyuwangi) Datuk Puang Daeng "Kapitan Galak" Kampung Mandar adalah salah satu kampung tertua yang berada di Kabupaten Banyuwangi kota. Kampung yang terletak di pesisir Banyuwangi kota ini ,memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilepaskan dari era Kerajaan Blambangan dan era Kolonialisme. Saat itu Banyuwangi masih berada pada masa kerajaan Blambangan dan masuknya suku mandar sendiri diperkirakaan pada abad 16/17 atas permintaan Raja Blambangan pada masa itu ,Raja Tawang Alun II (sekitar tahun 1650an,saat Ibukota Blambangan di Macan Putih)  yang memang punya hubungan diplomatis yang baik dengan kerajaan-kerajaan di Sulawesi khususnya. Menurut tutur dari keturunan langsung orang pertama yang membuka dan menempati wilayah kala itu juga diperkuat dari tulisan lontara yang isinya menceritakan pada masa peperangan dahu